Senin, 05 Maret 2012

Memastikan hamil secara instans

Oleh : Herry, AMK
Pada awalnya istilah instans melekat erat pada produk mie, kenyataan sekarang hampir segala hal sepertinya tak luput dari embel-embel instan, tidak hanya dalam produk makanan kiranya embel-embel ini melekat bahkan yang serba instan ini ikut-ikutan merambah dunia kesehatan yaitu dengan alat uji sekali pakai (rapid test) kesehatan yang memberikan hasil akurat, kapan saja dan cukup dalam hitungan menit.
Perlu diketahui bahwa dalam dunia kesehatan setidaknya ada dua kategori peralatan uji kesehatan atau alat diagnosis untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Pertama adalah peralatan canggih menggunakan mesin yang hanya bisa dilaksanakan di laboratorium atau Rumah Sakit, kedua, peralatan uji cepat dan sekali pakai (Rapid Test).
Bicara tentang Peralatan uji cepat dan sekali pakai (Rapid Test) yang sering digunakan sehari-hari adalah alat test kehamilan atau test pack. Alat ini sangat familiar bagi kita semua, mudah dijumpai, ditemukan dan dapat dibeli tanpa menggunakan resep baik diapotik, praktek kesehatan, toko dan supermarket dengan harga yang variatif tergantung merek.
Test pack ini hanya akan memberikan hasil positip atau negatip bagi kehamilan seseorang, mekanismenya adalah dengan meneliti apakah ada peningkatan hormone human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine seseorang,test pack akan merespons apabila ada hCG dalam urine dengan 2 strip yang diartikan positip hamil atau 1 strip yang diartikan tidak terdapat hCG dalam urine atau negatip hamil. Perlu diketahui Human chorioic gonadotropic hormone (hCG) adalah hormone yamg yang diproduksi oleh trophoblast (calon plasenta) dari hasil pembuahan sel telur oleh sperma.

Jenis alat test kehamilan (test Pack )
Pada dasarnya di pasaran kita akan menemukan 2 Jenis alat uji kemahilan pribadi ini yaitu :
1.    Uji rendam
Setelah menempatkan urin dalam wadah, lalu celupkan gagang pengukur
2.    Uji alir
Cara menggunakannya dengan menempatkan dengan sedemikian rupa sehingga terlewati oleh aliran urin saat buang air kecil

Kapan melakuakan test
Sesuatu yang penting dan merupakan salah satu anugerah bagi seorang wanita adalah siklus menstruasi, siklus menstruasi adalah perubahan yang terjadi dalam organ reproduksi wanita dari hari pertama suatu masa menstruasi ke hari pertama masa haid berikutnya. Dalam satu siklus terjadi pengeluaran sel telur wanita (ovulasi)  yang  siap untuk dibuahi, harus diketahui bahwa Siklus ini bervariasi tidak sama setiap wanita rata-rata mengalami antara 26 dan 35 hari, namun perlu pula diketahui berapapun lamanya siklus tersebut ovulasi terjadi secara teratur 14 hari sebelum datangnya siklus menstrusi berikutnya. Kemudian lagi sejak terjadinyapembelahan sel sampai dengan terbentuknya trophoblast perlu waktu 1 minggu sehingga saat yang tepat dalam melaksanakan pemeriksaan adalah hari ke 7 sampai ke 14 sesudah ovulasi atau 2 hari sebelum menstruasi, 12 hari setelah berhubungan seks di masa subur.   
Agar hasil pengujian tidak terjadi kesalahan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
1)      Upayakan menggunakan urin pagi yang pertama, karena pada urin pagi ini kadar hCG nya paling tinggi sehingga mudah terdeteksi
2)      Sebelum melakukan uji kehamilan, minumlah sewajarnya, karena apabila terlalu banyak minum aan memperbanyak volume urin  sehingga akan mengencerkan konsentrasi hCG.
3)      Cek tanggal kadaluarsa pada kemasan, apabila tidak langsung di gunakan simpanlah ditempat yang kering, penyimpanan ditempat yang lembab suhunya seperti kamar mandi dapat memeperburuk dan merusak alat test
4)      Bacalah seluruh petunjuk sebelum menggunakan uji kehamilan
5)      Lakukan uji sesuai petunjuk
6)      Bila ada menggunakan obat tertentu, coba cari tahu apakah hal tersebut akan mempengaruhi hasil, perhatikan peringatan yang tercantum dalam kemasan
7)   Bila didapat tanda positif kunjungi dokter kandungan untuk memastikan bahwa memang benar-benar hamil dan mendapat nasehatnya, karena perawatan yang benar sejak dini sangat penting buat calon buah hati dan calon ibu.
8)     Kalau hasilnya negative coba lagi beberapa waktu (disarankan 3 minggu sampai 1 bulan).
9)     Bila ternyata hasilnya tetap negatif dan kamu belum juga dapat mens, segera periksakan ke dokter kandungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar